Cara Memulai Bisnis Properti Dari Nol Yang Harus Anda Ketahui
Cara Memulai Bisnis Properti Dari Nol Yang Harus Anda Ketahui – Bisnis properti memang merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Itu sebabnya, banyak yang ingin tahu cara memulai bisnis properti. Jenisnya pun beragam, mulai dari tanah, kosan, rumah, apartemen, ruko, ataupun gedung. Biarpun tidak murah, tapi dengan cara yang tepat, investasi ini bisa menjanjikan hingga hari tua.
Keuntungan Bisnis Properti
Memiliki Risiko yang Rendah
Risiko rendah merupakan salah satu keuntungan bisnis properti yang sangat disukai pebisnis. Selain bisa dijadikan aset, produk properti juga bisa dibayar dengan cara mencicil. Di satu sisi, harga properti cenderung selalu mengalami kenaikan. Bahkan banyak pebisnis properti menggunakan strategi tanpa modal dalam memulai usahanya. Hal ini memungkinkan jika Anda tau caranya. Metode ini cukup banyak dipraktek oleh pebisnis properti di Indonesia.
Bisa Dijadikan Sebagai Aset
Keuntungan selanjutnya adalah kemampuan properti yang bisa jadi aset. Maksudnya adalah properti yang dimiliki bisa menghasilkan passive income jika disewa atau dikontrakan. Properti yang dimiliki juga bisa menjadi jaminan untuk meminjam uang di bank. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot untuk mencari jaminan lainnya yang bisa jadi berisiko.
Tidak Tergerus Inflasi
Memiliki properti memang butuh biaya perawatan. Namun jika Anda menyimpan aset dalam bentuk uang, aset tersebut akan mudah tergerus inflasi. Sebagai contoh, uang Rp1 juta tahun ini akan semakin kecil nilainya dalam 10 tahun ke depan. Lain halnya dengan properti. Sebuah rumah dengan harga Rp100 juta di tahun ini, bisa jadi akan naik hingga Rp1 miliar hanya dalam waktu 10 tahun. Itu sebabnya, bisnis ini sangat menjanjikan bagi siapa saja yang butuh keuntungan besar.
Jenis-Jenis Bisnis Properti
1. Residential Real Estate
Residential real estate adalah properti yang ditujukan sebagai hunian tempat tinggal. Cakupannya adalah rumah tapak (landed house), apartemen, rumah susun, kondominium, hingga perumahan. Konsumen residensial biasanya terdiri dari keluarga atau mereka yang butuh hunian tempat tinggal.
2. Commercial Real Estate
Commercial real estate adalah properti yang di tujukan untuk kepentingan usaha (komersial) atau mencari keuntungan. Misalnya jual beli rumah-toko (ruko), rumah-kantor (rukan), kantor, gedung pertemuan, hingga hotel. Konsumen properti ini berasal dari kalangan pengusaha hingga pejabat pemerintahan.
3. Industrial Property
Properti industri adalah properti yang di bangun untuk keperluan industri, baik kecil maupun besar. Target konsumennya adalah perusahaan atau bisnis berskala besar. Jenis properti yang ada biasanya berupa laboratorium, gudang, pabrik, atau pengolahan limbah.
4. Special Purpose Property
Special purpose property adalah jenis properti yang di bangun dengan tujuan dan fungsi tertentu. Target konsumennya adalah kalangan bisnis yang hendak mengembangkan kawasan rumah sakit, gedung konser, pom bensin, hingga kompleks olahraga.
Cara Memulai Bisnis Properti untuk Pemula
Kumpulkan Modal yang Besar
Sebagai informasi, untuk memulai bisnis properti, Anda harus mengumpulkan modal besar. Modal ini di gunakan untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari membeli properti itu sendiri, lalu melakukan biaya perawatan, dan sebagainya. Tak hanya itu, Anda harus mengeluarkan biaya untuk mempromosikan properti tersebut, entah sendiri atau lewat bantuan agen properti. Makin strategis properti Anda, makin besar pula modal yang harus di siapkan.
Lakukan Riset Pasar
Sebelum memulai bisnis properti, perbanyaklah riset sesuai bisnis properti yang hendak Anda inginkan. Setelah itu, buatlah daftar cara mencapainya serta kendala yang akan di hadapi. Selain itu, riset pasar sangat berguna untuk mengetahui jenis-jenis properti yang paling di cari konsumen. Anda juga harus melakukan riset mengenai harga, fasilitas, lokasi, dan infrastruktur di sekitarnya. Hal ini bakal sangat memengaruhi harga sewa maupun jual beli.
Ikuti Pelatihan Bisnis Properti
Cara memulai bisnis properti untuk pemula selanjutnya adalah mengikuti berbagai macam pelatihan bisnis. Anda bisa mengikuti kelas online, media sosial, atau pelatihan memulai bisnis properti dari nol.