Fashion

Brand Fashion yang Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan

Brand Fashion yang Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan – Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan membuat beberapa brand fashion berinovasi dan menggunakan teknologi ramah lingkungan.

Berikut ini adalah beberapa brand fashion yang menggunakan teknologi ramah lingkungan.

1. Adidas

Adidas mengembangkan teknologi ramah lingkungan dalam produksi sepatu mereka. Mereka menggunakan bahan daur ulang seperti karet, kulit, dan kain.

Adidas memiliki beberapa produk ramah lingkungan, di antaranya:

  • Primeblue: Sepatu, pakaian dan aksesori yang terbuat dari bahan daur ulang seperti plastik yang di ambil dari pantai dan lautan.
  • Parley Collection: Kolaborasi dengan Parley of the Oceans untuk mengubah sampah plastik laut menjadi produk fashion yang berkelanjutan.
  • Futurecraft Loop: Sepatu yang sepenuhnya dapat di daur ulang. Setelah di gunakan, pengguna dapat mengembalikan sepatu ke Adidas untuk dan di gunakan kembali untuk membuat sepatu yang baru.
  • Terrex Free Hiker Parley: Sepatu hiking yang terbuat dari bahan daur ulang dan menggunakan teknologi Boost untuk kenyamanaNien dan responsif.
  • Climacool Vento: Sepatu lari yang terbuat dari bahan daur ulang dan menggunakan teknologi ventilasi yang membantu menjaga suhu kaki selama aktivitas lari.

Baca Juga: Tips Merawat Rem ABS Sepeda Motor

2. Nike

Nike menggunakan bahan daur ulang dan teknologi ramah lingkungan dalam produksi sepatu mereka. Mereka juga mengembangan bahan baru seperti Flyknit yang mengurangi limbah dalam produksi sepatu.

Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi ramah lingkungan yang di gunakan oleh Nike:

  • Flyknit: Flyknit adalah teknologi yang memungkinkan pembuatan sepatu menggunakan bahan yang lebih sedikit di bandingkan dengan teknolofi sepatu tradisional. Flyknit menggunakan bahan yang di tenun sedemikian rupa sehingga dapat membentuk sepatu dengan presisi yang lebih tinggi. Dalam proses produksinya, Flyknit menghasilkan 60% limbah bahan yang lebih sedikit daripada teknologi sepatu tradisional.
  • Nike Grind: Nike Grind adalah teknologi daur ulang yang memungkinkan Nike untuk mengubah limbah dari proses produksi mereka menjadi bahan baku yang dapat di gunakan kembali. Nike Grind di gunakan untuk membuat bahan-bahan seperti lapangan olahraga, alas kaki, dan aksesori.
  • ColorDry: Teknologi ColorDry memungkinkan Nike untuk mewarnai pakaian mereka tanpa menggunakan air. Dalam teknologi produksi tradisional, banyak air di gunakan untuk membasahi kain dan mewarnainya. Dengan menggunakan teknologi ColorDry, Nike dapat menghemat air dan mengurangi dampak lingkungan dari produksi pakaian mereka.
  • Nike Considered Design: Nike Considered Design adalah pendekatan desain yang menekankan pada pengurangan limbah dan penggunaan bahan-bahan yang lebih berkelanjutan dalam produksi pakaian dan sepatu mereka.

3. Levi’s

Levi’s merupakan rand fashion denim yang menggunakan teknologi ramah lingkungan. Mereka menggunakan bahan daur ulang dan mengurangi penggunaan air dalam proses produksi denim mereka.

Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi ramah lingkungan yang di gunakan oleh Levi’s:

  • Water<Less: Teknologi ini memungkinkan Levi’s untuk mengurangi konsumsi air dalam proses produksi denim mereka.
  • Cottonized Hemp: Levi’s menggunakan serat hemp dalam beberapa produk denim mereka. Hemp lebih ramah lingkungan daripada kapas karena membutuhkan lebih sedikit air untuk tumbuh dan tidak memerlukan pestisida.
  • Eco-Advanced: Teknologi ini memungkinkan Levi’s untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam produksi pakaian mereka. Misalnya, mereka menggunakan serat TENCEL, serat ramah lingkungan yang di buat dari kayu dari hutan yang di kelola secara bertanggung jawab.
  • Better Cotton Initiative: Levis’s adalah anggota dari Better Coton Initiative, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan produksi kapas yang lebih berkelanjutan dan memperbaiki kesejahteraan petani. Levi’s mendukung program ini dengan membeli kapas dari petani yang terdaftar dalam program Better Cotton Initiative.

Dengan mengembangkan teknologi ramah lingkungan seperti ini, Levi’s dapat mengurangi dampak lingkungan dari produksi pakaian mereka.

Selain itu, teknologi ini uga dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen tentang isu lingkungan dan memotivasi mereka untuk membeli produl uamg lebih berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *