Jenis-Jenis Investasi yang Cocok Untuk Pemula
Jenis-Jenis Investasi yang Cocok Untuk Pemula – Investasi menjadi salah satu kegiatan keuangan yang kian di minati oleh banyak masyarakat Indonesia. Tentunya, investasi memiliki berbagai macam jenis serta tujuannya masing-masing. Nyatanya, masih cukup banyak orang yang berinvestasi namun gagal dapatkan keuntungan di karenakan kurangnya pemahaman dalam berinvestasi.
Kenapa Kita Harus Investasi Sejak Dini?
Investasi adalah aktivitas penanaman modal atau aset berharga yang bertujuan untuk dapatkan keuntungan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Melakukan investasi sejak dini di klaim dapat lebih menjamin keuangan kita di masa depan. Hal ini di karenakan investasi dari sejak dini dapat melindungi nilai aset dari inflasi yang menyebabkan turunnya daya beli uang. Semakin cepat kita mulai berinvestasi, maka akan semakin siap juga untuk hadapi tantangan, risiko, dan ketidakpastian di waktu yang akan datang.
Jenis Investasi untuk Pemula
1. Reksa Dana
Merupakan sarana menghimpun dana masyarakat pemodal yang di kelola oleh Manajer Investasi (MI). Reksa dana menjadi jenis investasi yang di minati para investor pemula di karenakan kamu dapat mulai berinvestasi dengan jumlah modal yang sangat kecil, yaitu mulai dari Rp100.000. Reksa dana memiliki berbagai macam jenis, seperti Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, Proteksi. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, di investasi ini terdapat Manajer Investasi yang ahli dan profesional dalam mengelola dan mengalokasikan investasi dana yang di miliki dengan baik.
2. Investasi Saham
Jenis investasi yang dapat menunjang persiapan dana masa depanmu selanjutnya yaitu investasi saham. Saham merupakan penyertaan modal seseorang atau badan terhadap kepemilikan suatu perusahaan. Investasi saham terbagi menjadi 2 jenis, yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek. Investasi saham jangka panjang memakan waktu yang cukup lama untuk dapatkan keuntungan, yaitu mulai dari 3 hingga 15 tahun. Sedangkan investasi saham jangka pendek memakan waktu 1 hingga 3 tahun untuk dapatkan keuntungan.
3. Deposito Berjangka
Deposito berjangka atau deposito bank menjadi salah satu investasi yang mudah untuk di lakukan oleh pemula. Risiko yang muncul dari investasi deposito dengan modal yang tidak banyak pun sangat kecil. Hal ini di karenakan deposito berjangka merupakan jenis investasi simpanan pada bank yang telah terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sistem deposito ini mirip seperti menabung biasa, bedanya jumlah uang yang di investasikan terbilang cukup ketat serta tidak dapat di ambil sembarangan.
4. Investasi Emas
Jenis investasi yang cocok untuk pemula lainnya yaitu emas seperti emas batangan. Emas batangan menjadi salah satu instrumen yang di minati banyak orang karena cara berinvestasi yang mudah untuk di pahami serta keamanan yang terjamin. Selain itu, emas juga memiliki nilai yang cenderung terus meningkat setiap tahunnya karena emas tidak akan tergerus oleh inflasi. Namun, emas memiliki harga yang cukup tinggi per gramnya, maka dari itu, investasi emas membutuhkan modal yang lebih tinggi di bandingkan investasi yang sudah kita bahas sebelumnya.
5. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)
Investasi Peer-to-Peer Lending atau P2P Lending memang jarang terdengar bagi para pemula. Namun, jenis investasi ini sama-sama membutuhkan modal yang tidak begitu besar serta dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. P2P merupakan mekanisme yang mempertemukan individu yang membutuhkan kredit/pinjaman dengan orang yang mau memberikan pinjaman. Dengan kata lain, P2P lending merupakan skema pembiayaan untuk individu atau pihak yang membutuhkan pinjaman. Rata-rata pengembalian dari investasi P2P lending ini ialah 14% – 20% setiap tahunnya.